Putri Nurresky
Anda mahasiswa yang sedang bingung mencari jenis investasi apa yang cocok bagi anda? Atau anda mungkin malah mahasiswa yang belum memikirkan tentang investasi?
Mungkin mahasiswa pada umumnya masih berpikir bahwa investasi bisa dilakukan di lain waktu, padahal investasi sejak dini mendukung keuangan yang lebih stabil di masa yang akan datang. Tak perlu pusing dengan membayangkan darimana mendapatkan modal investasi yang harus besar, kini banyak pilihan investasi yang bisa dimulai dengan modal minim, bahkan dengan menyisihkan sebagian uang bulanan dari orang tuamu kamu sudah bisa berinvestasi. Berikut 5 jenis investasi yang bisa kamu coba:
1. Deposito
Mungkin deposito menjadi pilihan investasi yang paling minim risiko. Dengan hanya menyimpankan sebagian uangmu di bank, kamu sudah bisa mendapatkan bunga 6%-8% per tahunnya tanpa perlu melakukan apapun. Tapi perlu diingat ya guys, karena return yang relatif kecil jangan sampai lebih besar potongan bunga yang dilakukan oleh bank dibanding tingkat bunga yang kamu dapatkan.
2. Logam Mulia (Emas)
Jenis investasi ini dianggap jenis investasi yang cukup aman dan fleksibel bagi pemula. Harga logam mulia pun relatif stabil dan terus meningkat setiap waktunya. Ukurannya yang bervariasi mulai dari 0,5gram membuat investasi jenis ini bisa dimulai hanya dengan ratusan ribu saja.
3. Reksadana
Modal awal yang disetorkan di reksadana akan dikelola oleh seorang manajer investasi. Di mana modal yang diinvestasikan akan disebar pada beberapa produk yang berbeda. Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan risiko yang dihadapi. Maka penting bagi kita untuk memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya.
4. Saham
Saham merupakan tanda kepemilikan di sebuah perusahaan. Apabila perusahaan tersebut meraih untung, maka kita sebagai pemilik juga akan mendapatkan bagian dari keuntungan itu. Keuntungan dari laba perusahaan inilah yang disebut dengan dividen. Selain itu, keuntungan lain dari berinvestasi saham adalah mendapatkan capital gain. Ini adalah keuntungan yang berasal dari selisih antara harga jual saham dengan harga beli di pasar sekunder (bursa). Modal minimal saat ini untuk berinvestasi saham hanya Rp 100.000 , tapi calon investor memerlukan keterampilan untuk memilih saham yang memiliki prospek yang bagus karena fluktuasi saham yang cukup tinggi. Perlu diingat lagi ya, investasi yang berisiko tinggi akan mendapat return yang tinggi pula, High Risk High Return!
5. Forex (Foreign Exchange) / Valas (Valuta Asing)
Sistemnya yang mudah dan modal yang ringan menjadi alasan jenis investasi ini cukup diminati pemula. selain itu, forex juga menjadi salah satu investasi yang menjanjikan potensi keuntungan yang cukup besar. Namun berbanding lurus dengan keuntungan tersebut, resiko yang harus ditanggung juga tentu cukup tinggi.
6. P2P Lending
Jenis invenstasi yang sedang cukup populer. Mahasiswa bisa menjadikan investasi yang satu ini sebagai pilihan awal, sebab modalnya terbilang ringan, yaitu mulai dari Rp100 ribu. Di dalam sistemnya, kita akan bertindak sebagai pihak yang meminjamkan modal kepada pihak lain,misalnya saja pemilik usaha UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui platform.
Dari aktivitas tersebut, kita bisa mendapatkan sejumlah keuntungan berupa bunga hingga mencapai 20% sebagai hasil investasi. Proses peminjaman ini tidak menggunakan jaminan, sehingga memiliki resiko yang juga cukup besar. Artinya, sangat penting untuk memilih perusahaan yang tepat, agar untung bukan buntung.
Jadi, jangan cari alasan lagi belum mau berinvestasi ya guys! Ayo rencanakan keuangan kita
Opmerkingen